Perlu dikenali dalam kurikulum 2022 atau yang penyebutan resmi, Kurikulum Merdeka. Ada beberapa pergantian baru, salah satunya RPP akan diganti dengan modul ajar. Modul didik ini sanggup dikatakan cukup unik dan menarik, mengapa begitu? mari kita simak penjelasannya selanjutnya
1. Modul didik bukan sekedar berisi kumpulan materi dan soal
Nah Jika kita lihat pemahaman modul secara lazim yakni satu kesatuan materi pembelajaran yang sanggup dipelajari oleh penerima didik secara sanggup bangkit diatas kaki sendiri dengan unsur dan isyarat yang terang yang dibungkus secara sistematis dan menawan sehingga penerima didik sanggup mengikuti secara runtut tanpa campur tangan pengajar
Pada lazimnya para pendidik mengenal modul didik selaku buku pedoman siswa dalam belajar, yang berisi mengenai keseluruhan rangkuman materi yang mesti dikuasai oleh penerima didik dan latihan soal yang mesti dilakukan penerima didik.
Akan tetapi, pada modul didik dalam kurikulum 2022 ini cukup berbeda. Modul didik dalam kurikulum Merdeka ini digunakan selaku pengganti RPP dan Silabus yang mesti dibentuk pendidik
Kemudian modul didik ini sepatutnya menyerupai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang dilengkapi dengan aneka macam materi pembelajaran, lembar acara siswa, dan asesmen untuk mengevaluasi apakah tujuan pembelajaran diraih siswa.
2. Modul didik sungguh gampang dan efisien
Pendidik tidak perlu lagi menghasilkan RPP dan Silabus secara terpisah. Tetapi, cukup menghasilkan modul ajar, alasannya unsur RPP dan Silabus sudah terintegrasi eksklusif kedalam modul didik ini. Bukan cuma itu, pendidik sanggup memodifikasi atau menghasilkan modul didik sendiri sesuai keperluan siswa atau pendidik juga sanggup mengikuti modul didik oleh satuan Pendidikan setempat. Sebagaimana kita tau, unsur RPP satu lembar yang cocok dengan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 mengenai Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Di dalam Surat Edaran tersebut, disampaikan bahwa dari 13 (tiga belas) unsur RPP yang sudah dikontrol dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 mengenai Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi unsur inti merupakan tujuan pembelajaran, tindakan (kegiatan) pembelajaran, dan analisa pembelajaran (assesment), sedangkan unsur yang lain bersifat selaku pelengkap. 3 unsur penting dalam RPP, inilah yang mesti ada dalam unsur penyusun modul didik di Kurikulum 2022. Sehingga, itulah mengapa modul didik ini sanggup dikatakan cukup gampang dan efisien.
3. Isi komponen-komponen dan perumpamaan baru
Dalam unsur penyusun modul ajar, terdapat beberapa perumpamaan gres yang tidak ada sebelumnya di kurikulum 2013, diantaranya seperti
- Capaian pembelajaran
- Profil Pelajar Pancasila
- Pemahaman bermakna
- Pertanyaan pemantik
- Bahan bacaan guru dan penerima didik
- Glosarium