Rencana Rekrutmen ASN Talenta Digital untuk 2024
Dalam langkah yang menjanjikan kemajuan di sektor digital, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Abdullah Azwar Anas, mengumumkan rencana ambisius untuk tahun 2024. Rencananya adalah membuka rekrutmen khusus untuk talenta digital dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Anas menyoroti bahwa, selama ini, talenta digital di Indonesia cenderung terfokus pada sektor hilir seperti e-commerce dan pinjaman online, namun sektor hulu masih belum tergali secara optimal. Inisiatif ini bertujuan mengubah paradigma tersebut dengan menempatkan talenta digital sebagai pendorong utama ekonomi lokal dan nasional.
Dalam acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB, dan ZI yang disiarkan di Youtube KemenPAN-RB, Anas menjelaskan bahwa rekrutmen ini tidak hanya terbatas pada posisi marketing. Sebaliknya, tujuannya adalah melibatkan talenta digital dalam digitalisasi berbagai sektor lainnya, mulai dari pertanian hingga koperasi, demi dampak ekonomi yang lebih luas.
Menariknya, Anas juga menyebutkan rencana untuk meningkatkan kuota fresh graduate dalam seleksi CPNS 2024, mengingat jumlah mereka yang terpilih dalam tiga tahun terakhir terbilang rendah. Pada seleksi CASN tahun ini, kuota untuk fresh graduate hanya 20% dari total formasi yang tersedia.
Meski belum dapat menyebutkan jumlah pasti kuota yang diajukan untuk tahun depan, Anas menegaskan komitmen untuk mengevaluasi dan menyesuaikan kebutuhan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Saat ini, rencana dan koordinasi sedang dijalankan untuk menetapkan jumlah pasti posisi yang akan dibuka.
Inisiatif ini tidak hanya membuka peluang baru bagi talenta digital di Indonesia, tetapi juga menjanjikan transformasi digital di berbagai sektor yang penting bagi kemajuan ekonomi nasional.