“Cara Praktis Nabung Saham di Tengah Koreksi IHSG: Simak Strateginya!”
CPNSNews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi dalam dua hari berturut-turut pada 10-11 Februari 2024. Meski sentimen pasar cenderung negatif, momen ini bisa menjadi peluang bagi investor pemula untuk mulai “nabung saham” dengan strategi tepat. Simak ulasan lengkapnya!
IHSG Tertekan, Koreksi Capai 1,75%
IHSG dibuka melemah lebih dari 1% pada Senin (10/2/2024), anjlok 1,12% ke level 6.667,18 dalam dua menit pertama perdagangan. Sepanjang hari, indeks terus tertekan dan ditutup turun 1,40% (94,43 poin) ke 6.648,14. Pergerakan IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah 6.585,98.
Keesokan harinya (11/2/2024), IHSG kembali ke zona merah dengan penurunan 1,75%. Indeks sempat terjun hingga 2,22% ke 6.500,46 sebelum akhirnya sedikit pulih menjelang penutupan.
Apa Penyebab Koreksi IHSG?
Beberapa faktor eksternal dan internal memicu pelemahan IHSG:
- Kekhawatiran Kebijakan Perang Dagang AS-China yang berpotensi mengganggu arus perdagangan global.
- Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang mengisyaratkan penundaan pemotongan suku bunga AS akibat inflasi yang masih tinggi.
- Laporan Data Inflasi AS yang memengaruhi sentimen pasar global.
- Laporan Keuangan Emiten dan Penjualan Motor yang kurang menggembirakan.
- Isu Pemangkasan Anggaran di sektor tertentu.
Sektor energi dan infrastruktur menjadi yang terparah dengan koreksi masing-masing 1,86% dan 1,31%. Saham blue chip dan perbankan juga menjadi pemberat utama, sementara investor asing kembali catatkan penjualan bersih Rp921,07 miliar di pasar RI.
Strategi Nabung Saham di Pasar Volatile
Koreksi IHSG bisa jadi momen tepat untuk mulai nabung saham secara disiplin. Berikut tipsnya:
1. Aplikasi Dollar-Cost Averaging (DCA)
Investasi rutin dengan nominal tetap tiap bulan, terlepas dari harga saham naik atau turun. Strategi ini mengurangi risiko timing pasar dan menekan rata-rata harga beli.
2. Fokus pada Fundamental Kuat
Pilih emiten dengan kinerja keuangan solid, utang rendah, dan prospek bisnis jelas. Hindari saham yang hanya mengandalkan momentum.
3. Diversifikasi ke Sektor Undervalued
Manfaatkan koreksi di sektor energi dan infrastruktur untuk akumulasi saham berkualitas dengan valuasi menarik.
4. Pantau Kebijakan Global & Data Makro
Update berita terkait The Fed, inflasi AS, dan kebijakan pemerintah RI untuk antisipasi gejolak.
5. Sisihkan Dana Khusus untuk Investasi
Alokasikan 10-20% dari penghasilan bulanan khusus untuk nabung saham. Pastikan dana ini tidak dipakai untuk kebutuhan darurat.
Tetap Tenang, Koreksi Adalah Siklus Normal
Seperti kata Warren Buffett, “Be fearful when others are greedy, and greedy when others are fearful.” Koreksi IHSG adalah fase alami yang bisa dimanfaatkan untuk membangun portofolio jangka panjang. Dengan disiplin dan strategi tepat, nabung saham bisa jadi cara praktis mencapai kebebasan finansial!
Bagaimana pendapat Anda? Yuk, mulai strategi nabung saham Anda sekarang dan share pengalaman di kolom komentar!
📊 Ikuti update terkini seputar pasar modal dan tips investasi lainnya hanya di CPNSNews.com!
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko. Pastikan untuk melakukan riset atau konsultasi dengan profesional sebelum mengambil keputusan.
#NabungSaham #IHSG #InvestasiBijak #CPNSNews